Teknologi Sistem
Cerdas (Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI)
didefinisikan sebagai kecerdasan entitasi lmiah. Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu
mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan
buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruandan robotika.
Teknologi di dunia
kini sudah sangat maju, terlebih dengan adanya system cerdas. Sistem cerdas
merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidak hanya
alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan
segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai
pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa
bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali
pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Beberapa macam bidang yang
menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar,permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Ø Sejarah pengantar teknologi sistem
cerdas di indonesia
Perkembangan alat dan teknologi kehidupan manusia
pada masa lalu, yaitu pada masa hidup berburu dan mengumpulkan dapat dikatakan
masih sangat sederhana, hampir semua alat yang dipergunakan untuk mencukupi
kebutuhan hidup masih sangat sederhana. Alat yang dibuat sekadar dapat membantu
pekerjaan mereka. Alat-alat bantu dibuat dari batu dan tulang. Tujuan pembuatan
alat untuk mempermudah memperoleh bahan makanan yang menjadi kebutuhan pokok.
Pada masa bercocok tanam, kebudayaan mereka berkembang pesat, hidup sudah menetap (sedenter) dan sudah menghasilkan makanan (food producing). Peningkatan teknologi ditandai dengan adanya peningkatan alat-alat dari batu kasar menuju batu halus, kemudian menggunakan alat-alat dari logam. Alat-alat sebelum dihaluskan, contohnya, kapak perimbas (bagian tajamnya berbentuk cembung), kapak penetak (ketajamannya berbentuk liku-liku), pahat genggam (ketajamannya berbentuk terjal), dan kapak genggam yang bagian tajamnya berbentuk meruncing. Teknologi kemudian meningkat, alatnya sudah dihaluskan seperti kapak persegi dan kapak lonjong. Dengan alat itu, ternyata mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup yang lebih luas dari masa sebelumnya, yaitu bersawah, membuat rumah, bermasyarakat, dan membuat perahu bercadik.
Teknologi kapak batu pun ditinggalkan, kemudian muncul yang lebih maju, yaitu kepandaian menggunakan alat-alat dari logam sebagai bahan membuat alat yang memerlukan teknik, seperti cara bivalve dan a cire perdue. Semua kapak logam dibuat mirip dengan kapak batu. Dalam perkembangan selanjutnya, kapak logam kemudian mempunyai bentuk lain yang dinamakan kapak sepatu atau kapak corong, yaitu sebagai alat untuk membantu kehidupan mereka. Namun, ada jenis alat logam yang tidak digunakan untuk alat bekerja, misalnya, candrasa dipakai untuk alat upacara, begitu juga nekara dan moko. Dengan teknologi yang semakin maju inilah masyarakat semakin mampu membuat hasil budaya yang jauh lebih berharga untuk menciptakan alat yang lebih sempurna seperti di zaman megalit itu.
Pada masa bercocok tanam, kebudayaan mereka berkembang pesat, hidup sudah menetap (sedenter) dan sudah menghasilkan makanan (food producing). Peningkatan teknologi ditandai dengan adanya peningkatan alat-alat dari batu kasar menuju batu halus, kemudian menggunakan alat-alat dari logam. Alat-alat sebelum dihaluskan, contohnya, kapak perimbas (bagian tajamnya berbentuk cembung), kapak penetak (ketajamannya berbentuk liku-liku), pahat genggam (ketajamannya berbentuk terjal), dan kapak genggam yang bagian tajamnya berbentuk meruncing. Teknologi kemudian meningkat, alatnya sudah dihaluskan seperti kapak persegi dan kapak lonjong. Dengan alat itu, ternyata mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup yang lebih luas dari masa sebelumnya, yaitu bersawah, membuat rumah, bermasyarakat, dan membuat perahu bercadik.
Teknologi kapak batu pun ditinggalkan, kemudian muncul yang lebih maju, yaitu kepandaian menggunakan alat-alat dari logam sebagai bahan membuat alat yang memerlukan teknik, seperti cara bivalve dan a cire perdue. Semua kapak logam dibuat mirip dengan kapak batu. Dalam perkembangan selanjutnya, kapak logam kemudian mempunyai bentuk lain yang dinamakan kapak sepatu atau kapak corong, yaitu sebagai alat untuk membantu kehidupan mereka. Namun, ada jenis alat logam yang tidak digunakan untuk alat bekerja, misalnya, candrasa dipakai untuk alat upacara, begitu juga nekara dan moko. Dengan teknologi yang semakin maju inilah masyarakat semakin mampu membuat hasil budaya yang jauh lebih berharga untuk menciptakan alat yang lebih sempurna seperti di zaman megalit itu.
Ø Contoh Penerapan Teknologi Sistem Cerdas
Sistem Pengendalian Physical Access
Bagi pengguna, suatu sistem pengendalian akses terdiri dari tiga alemen yaitu :
1) sebuah kartu atau tanda (identitas yang valid) yang ditunjukkan pada mesin pembaca di pintu.
2) sebuah mesin pembaca di pintu masuk, yang akan menunjukkan bahwa kartu tersebut valid dan pemegangnya berwenang memasuki areal tersebut.
3) sebuah pintu atau gerbang yang secara otomatis akan terbuka ketika akses tersebut diijinkan (valid)
Dibalik semua itu terdapat suatu jaringan yang kompleks yang terdiri dari data, komputer-komputer, dan software yang mendukung proses pengamanan. Pada bagian berikut akan diuraikan proses dan kompenen dari sistem pengamanan terhadap akses secara fisik berbasis snart card. Dalam bagian ini akan di ulas bagaimana contact dan contactless card technology digunakan dalam mengontrol akses pada suatu asset atau ruangan atau jaringan tertentu.
Bagi pengguna, suatu sistem pengendalian akses terdiri dari tiga alemen yaitu :
1) sebuah kartu atau tanda (identitas yang valid) yang ditunjukkan pada mesin pembaca di pintu.
2) sebuah mesin pembaca di pintu masuk, yang akan menunjukkan bahwa kartu tersebut valid dan pemegangnya berwenang memasuki areal tersebut.
3) sebuah pintu atau gerbang yang secara otomatis akan terbuka ketika akses tersebut diijinkan (valid)
Dibalik semua itu terdapat suatu jaringan yang kompleks yang terdiri dari data, komputer-komputer, dan software yang mendukung proses pengamanan. Pada bagian berikut akan diuraikan proses dan kompenen dari sistem pengamanan terhadap akses secara fisik berbasis snart card. Dalam bagian ini akan di ulas bagaimana contact dan contactless card technology digunakan dalam mengontrol akses pada suatu asset atau ruangan atau jaringan tertentu.
Sumber :
> http://ayudiaarahmadanii.blogspot.co.id/2016/10/teknologi-sistem-cerdas.html
> http://aryamunandar.blogspot.co.id/2016/10/teknologi-sistem-cerdas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar